
... adalah nama.
ia rasa, asa lalu berlalu.
ia tersimpan sahaja. kepastian bukan milik kita.
hari ini masih ia nama tanpa pasti rupa.
ah, mungkin aku gila.
sebuah lentera selalu menjadi penerang.
lentera dari-Nya.
menuntun langkah setia dan percaya
pada satu keyakinan:
tentang masa berkawan dalam
cita, cinta, dan berkah.
hei,
mawar kita masih merah...
cawan kita masih ada...
anggur ini lama tersimpan, kurasa telah memabukkan...
kapan baiknya kita meminumnya?
oh, hei...
lihat pada sebuah bangku kosong di taman sini.
ia yang selalu hangat,
meski musim demi musim.
ia yang selalu tegar meski sesungguhnya rapuh.
dan ia yang masih selalu setia meski kadang ada ragu.
mungkin...
hanya hingga kita pun tahu.
aku pemenang,
atau seseorang yang kalah demi waktu.
cerita bergambar*
mengakrabi coret2an, melapangkan rasa*
mengakrabi coret2an, melapangkan rasa*
dan saya suka melakukannya*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar