Halaman

Kamis, 24 Oktober 2013

Lelakiku... (di Mata, Hati, Pikir, dan Jiwa)

Lelaki di mata ku...
Tak sangatlah perlu engkau yang lebay, lebih-lebih alay. Tak perlu berlaku sebagaimana security atau dokter pribadi, yang sehari berkali bertanya: kamu dimana? sedang apa? sudah makan belum? dan sejenisnya.
Cukup bagiku, bila dalam sehari berkali-kali engkau ingat dan sebut aku dalam tiap-tiap do'a pada Allah. Dengan begitu, engkau telah menjagaku. Menitipkan kesehatan dan keselamatan ku pada Yang Maha Menguasai hidup dan mati kita.

Lelaki di hati ku...
Bukan engkau yang mengumbar-umbar kebisaanmu. Bukan engkau yang membangga-banggakan harta dan tahtamu. Atau pula engkau yang tak yakin dengan kemampuanmu. Atau pula engkau yang mengurangkan diri dengan tahta atau harta yang kau rasa sedikit kau miliki.
Cukup bagi ku bila engkau sadar dengan kemampuanmu.Tanpa banyak bicara, tapi anggunnya laku. Engkau insaf akan tahta dan hartamu, tapi tak kikir dengan sesamamu. Pun bila sebetulnya engkau pun buntu. 

Lelaki di pikir ku...
Bukan engkau yang mendominasi setiap cerita yang kita urai. Bukan engkau yang selalu bicara ini mauku. Bukan engkau yang membatasi ide di otakku. Bukan engkau yang ingin begini, mau begitu.
Engkau lelaki di pikiran ku, menjadi inspirasi selalu.Bila kau bukakan pintu bagi wanita mu untuk maju. 'Tika kau pahami wanita mu yang ingin meluaskan potensi amal dan ilmu.

Lelaki di jiwa ku...
Engkau adalah seorang anak, 
seorang suami, 
dan juga seorang ayah.
Engkau adalah hamba Allah. 

Utuh.
Patuh.



#OctoberRain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar