Memasak, mencoba-coba resep masakan, adalah salah satu kesukaan saya. Kalo istilah kata punya passion terhadap masak-masak dan makan-makannya juga tentunya :P Saya ingat-ingat, minat ini ada sejak saya SMP. Saya suka nonton program tv tentang masak memasak. Lalu saya pun sering membeli tabloid-tabloid yang berhubungan dengan masak-masak ex: Nova, Saji. Sering pula membeli buku-buku resep masakan. Atau membuat kliping resep masakan dari koran-koran bekas pembungkus kue, atau minta dari teman-teman. Walau sebenarnya saat itu masih jarang juga mempraktikkan resep yang ada, karena saat itu, banyak bahan-bahan yang selain saya belum familiar, di kota tempat tinggal saya pun susah ditemukan. Terutama sih, karena gak ada modal buat beli bahan-bahannya :P Masih dijajanin sama ortu soalnya.
Tapi saya bersyukur, memiliki ibu yang bersedia membelikan bahan-bahan untuk saya mencoba resep masakan. Kadang-kadang bahkan suka gagal masakannya, tapi beliau tetap senang-senang aja :) --kecuali kalo harga bahannya mahal, pas gagal maka cemberut deh!--
Hal yang paling indah dari kesukaan memasak itu bukan cuma berhasil membuat makanannya. Yang paling menakjubkan adalah Ketika mata kita menangkap senyum suka dari orang-orang yang menyicipi masakan kita. Apalagi kalo mereka bilang: Enak! Sedap! Lezat! Terus makan dengan lahap. Wuuaaaahhh... bisa Terharu Bahagia. Nyeeesss banget rasa di hati. Puas. Bahagia. :D :D :D
Ada pula rasa Penasaran yang terobati apabila berhasil menaklukkan sebuah resep masakan. Seperti ketika setahun yang lalu saat sedang "hangatnya" si Rainbow Cake. Saya penasaran sekali. Saya ingat waktu itu di kota saya tinggal ini susah nyari kue itu di bakery-bakery yang ada. Lalu suatu waktu, saya pengen uji rasa sebuah bakery baru. Nah, disanalah saya menemukan itu si RC. Saya amati... lalu setelah yakin itu RC, saya minta sama mbaknya 2 potong RC. Then you know what??!!! Mehong cyiiiiinn... mahal gila! 1 potongnya ternyata 40ribu rupiah! Itu kue pertama yang saya harus bayar dengan harga mahal begitu, ckckckk... Akibatnya, rasa penasaran saya bukannya hilang, malah makin menjadi. Pulangnya, saya browsing sebanyak-banyaknya resep Rainbow Cake dari berbagai versi. Sampai saya temukan resep yang bahannya dapat saya pastikan ada tersedia di kota saya tinggal ini. Dan jadilah saya membeli bahan pembuat kue RC itu. Ckckckk...memang benar, harga bahan-bahannya mahal juga agak susah nyarinya :D Food Colour warna ungu dan biru saja saya susah nyarinya. Akhirnya, resep tetap di-eksekusi walau minus si ungu sama biru. Saya perhatikan tiap step di resep. Saya coba. Dan memang harus sabar, teliti, dan manajemen waktu yang tepat saat memasaknya layer demi layer. Plus juga wajib ada yaitu memasak dengan "rasa". Pakai feeling dan kasih sayang ^^ . 1 layer, 2 layer, hingga layer terakhir. Dan taraaaaaaa.... Rainbow Cake-nya, ready! Seneeeeeeeng bangeeeeeettt :D Saya bisa! Langsung uplot di fb foto-fotonya. Hahahaaa...
Ada pula rasa Penasaran yang terobati apabila berhasil menaklukkan sebuah resep masakan. Seperti ketika setahun yang lalu saat sedang "hangatnya" si Rainbow Cake. Saya penasaran sekali. Saya ingat waktu itu di kota saya tinggal ini susah nyari kue itu di bakery-bakery yang ada. Lalu suatu waktu, saya pengen uji rasa sebuah bakery baru. Nah, disanalah saya menemukan itu si RC. Saya amati... lalu setelah yakin itu RC, saya minta sama mbaknya 2 potong RC. Then you know what??!!! Mehong cyiiiiinn... mahal gila! 1 potongnya ternyata 40ribu rupiah! Itu kue pertama yang saya harus bayar dengan harga mahal begitu, ckckckk... Akibatnya, rasa penasaran saya bukannya hilang, malah makin menjadi. Pulangnya, saya browsing sebanyak-banyaknya resep Rainbow Cake dari berbagai versi. Sampai saya temukan resep yang bahannya dapat saya pastikan ada tersedia di kota saya tinggal ini. Dan jadilah saya membeli bahan pembuat kue RC itu. Ckckckk...memang benar, harga bahan-bahannya mahal juga agak susah nyarinya :D Food Colour warna ungu dan biru saja saya susah nyarinya. Akhirnya, resep tetap di-eksekusi walau minus si ungu sama biru. Saya perhatikan tiap step di resep. Saya coba. Dan memang harus sabar, teliti, dan manajemen waktu yang tepat saat memasaknya layer demi layer. Plus juga wajib ada yaitu memasak dengan "rasa". Pakai feeling dan kasih sayang ^^ . 1 layer, 2 layer, hingga layer terakhir. Dan taraaaaaaa.... Rainbow Cake-nya, ready! Seneeeeeeeng bangeeeeeettt :D Saya bisa! Langsung uplot di fb foto-fotonya. Hahahaaa...
Rasa bahagia karena berhasil menyajikan makanan yang enak, ternyata menjadi obat lelah, obat stress akibat aktivitas yang seabrek-abrek dan menguras pikiran dan emosi jiwa. --Duileeeeeeeeehhh... :P --

Tidak ada komentar:
Posting Komentar